Wednesday, 27 April 2016

Sahabat Yang Pertama

Sahabat Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jonathan, anak cowok baru. Tubuhnya tinggi, kulitnya putih, dan wajahnya tampan. Selain penampilannya yang keren, dia Juga berotak cerdas. Benar-benar cowok sempurna. Tak heran bila dia menjadi idola banyak teman cewek di sekolah.

Jonathan memang segalanya, tapi sayang dia cenderung pendiam. Kalau bicara hanya seperlunya saja. Ia tidak suka bergaul atau berkumpul dengan teman-teman cowok yang lainnya. Ia Juga tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah. Oleh karena itu, dia tidak mempunyai teman atau pun sahabat dekat di sekolah.

Jonathan datang ke sekolah hanya untuk belajar. Pulang sekolah dia langsung kabur entah kemana. Saat istirahat, dia hanya duduk di dalam kelas sambil membaca buku. Tidak ada istilah nongkrong di kantin sambil ngobrol dengan sesama teman. Palingan dia nongkrong di perpustakaan. Menurutku, orang yang tidak gaul seperti dia mestinya hidup di hutan saja…

Selama ini Jonathan memang selalu menjadi Juara pertama di kelas. Namun sayang, kepintarannya itu sepertinya membuat dia Jadi sombong dan suka meremehkan orang lain. Karena sikapnya itu, aku merasa tertantan
... baca selengkapnya di Sahabat Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, 26 April 2016

Wiro Sableng #16 : Hancurnya Istana Darah

Wiro Sableng #16 : Hancurnya Istana Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

DEBUR OMBAK memecah di pantai dan memukul lamping batu-batu karang terdengar abadi di udara pagi yang segar cerah. Kira-kira lima ratus tombak dari pantai tampaklah berdiri sebuah bangunan besar dikelilingi tembok tinggi sepuluh tombak. Baik-bangunan maupun temboknya seluruhnya berwarna merah.

Di daerah pantai seperti itu biasanya hampir tak pernah ditumbuhi pohon-pohon lain selain pohon kelapa. Namun adalah satu kenyataan aneh karena di Iuar tembok yang mengelilingi bangunan besar tadi tumbuh berkeliling dua puluh satu pohon beringir raksasa. Bila angin bertiup dari laut, daun-daun pohon beringin bergemerisik keras, akarakar gantungnya bergoyang-goyang deras. Semua ini menimbulkan suasana yang menyeramkan. Di samping itu, setiap angin bertiup maka menebarlah bau busuk dan anyir dari jurusan bangunan berwarna merah itu.

Bila seseorang mendekati tembok dan bangunan di tepi pantai sunyi itu, pastilah dia akan terkejut dan berdiri bulu tengkuknya. Akan goyah lututnya lalu akan lekas-lekas mengambil langkah seribu. Betapakan tidak! Warna merah pada atap, tembok dan setiap sudut bangunan besar bukanlah warna cat atau kapur, tetapi darah! Lapisan darah inilah yang menjadi sumber bau busuk dan amis menjijikkan serta mengerikan, menebar di sekitar situ sampai puluhan bahkan ratusan tombak jauhnya!

Matahari pagi mulai naik. Ai
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #16 : Hancurnya Istana Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Mbah Min

Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami biasa memanggilnya Mbah Min, dia tinggal di sebelah rumahku yang berbatasan dengan sungai kecil. Dia tinggal sendirian di rumah yang berdindingkan bilik dan beratapkan rumbia. Sampai sekarang saya sendiri tidak tahu asal usul keluarganya dan tidak berani menanyakannya karena khawatir akan menyinggung hatinya.

Tapi bagi keluarga saya, Mbah Min sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena mau membantu menjaga pemakaman keluarga besarku tanpa mengharapkan bayaran sedikit pun. Pekerjaan rutinnya membersihkan rumput di areal pemakaman pada pagi hari, dan rumput-rumput itu dikumpulkan untuk dijual ke peternak sapi di kampungku.

Bagi saya sendiri ada keasyikan tersendiri bila bermain ke rumahnya dan tidak peduli dengan omongan tetangga yang menganggap Mbak Min itu, orang tidak waras karena terkadang berbicara sendiri dengan pohon.

Saat dirinya berbicara dengan pohon itu seolah-olah sedang berhadapan dengan kekasih tercintanya dan terkadang mengelus-ngelusnya. Terkadang dia juga menangis tersedu-sedu saat ada pohon yang ditebang oleh warga, seperti dia tidak mau kehilangan kekasih tercintanya itu.
Bahkan ada juga omongan tetangga yang usil yang menyebutkan bahwa Mbah Min itu penyembah pohon.

Setiap kali saya bermain ke rumah Mbah Min, dia selalu menasehati aku supaya jadi anak yang pintar, menjalankan ibadah lima waktu dan berbakti kepada orang tua. Dan yang paling ku ingat, yakni meminta saya untuk menjaga lingku
... baca selengkapnya di Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, 24 April 2016

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik dengan tariannya.
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, 22 April 2016

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Djarot Pangestu mandi sepuas hatinya di bawah pancuran. Kedua tangannya sibuk menggosok daki tebal yang menyelimuti sekujur muka dan wajahnya yang bertampang menyeramkan oleh sebuah cacat guratan bekas luka yang dalam melintang, mulai dari mata kiri turun ke bawah dekat hidung sampai bibir.

Seorang lelaki tua terbungkuk-bungkuk mendatangi membawa sebuah sarung lusuh. "Selamat bagimu Djarot!" kata orang tua itu keras-keras agar dapat meningkahi suara air pancuran yang deras.

Djarot Pangestu berpaling sedikit lalu berkata datar. "Selamat untuk apa!?"

"Bukankah siang ini kau akan keluar dari penjara? Menjadi manusia bebas kembali?!"

Djarot Pangestu menyemburkan air dari mulutnya, mengusap wajahnya yang penuh berewok dan kumis liar, lalu berkata. "Dua puluh tahun jadi bangkai hidup mendekam di penjara celaka ini ketika akhirnya dibebaskan, apakah itu satu hal yang menggembirakan?!"

Si orang tua bungkuk melemparkan kain sarung bututnya ke atas batu. Dia memandang ke arah kedua kaki Djarot Pangestu di mana seuntai rantai besi yang berat mengikat pergelangan kaki kiri dan kanan lelaki itu satu sama lain. Dua puluh tahun menjadi budak penjara.

Duapuluh tahun pula rantai besi itu telah menggantuli sepasang kaki Djarot pangestu.

"Bagaimanapun di luars
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, 21 April 2016

Aku Dia Tak Sama

Aku Dia Tak Sama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dentingan piano lagu Für Elise karangan Ludwig van Beethoven selalu ku dengar setiap ku memasuki rumah sepulang sekolah. Ya gadis anggun yang tengah melentikkan jarinya ke material putih hitam itu adekku namanya Mona, dia seumuranku namun beda 5 menit setelah ku lahir di dunia.
“Lisa” teriak mama
Tanpa meghiraukan suara itu, aku langsung masuk rumah dan hampir menaiki tangga.
“Lisa” teriakkan mama untuk kedua kalinya. Akupun berhenti sejenak dari langkah kaki yang telah menginjak tangga pertama.
“Tidak sopan! Masuk ke dalam rumah tanpa permisi, lihat baju kamu berantakan sekali, pulang jam segini dari mana saja kamu?” bentak mama cukup keras.
Tanpa berpaling badan aku menjawab “Bukan urusan mama”.
“Kamu ini maunya apa sih, selama ini mama cukup sabar menghadapi kamu. Tapi lama-kelamaan kamu semakin kurang ajar terhadap mama. Lihat itu Mona walaupun dia tak seberuntung kamu, dia bisa membuat mama bangga terhadapnya. Sedangkan kamu, Apa.. apa yang bisa mama banggakan!” hujat mama.
Itu.. itu.. dan itu.. yang setiap hari dan selalu kudengar dari perkataan mama, sungguh sakit m
... baca selengkapnya di Aku Dia Tak Sama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, 19 April 2016

Lorong Gelap

Lorong Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang lelaki berjalan menyusuri deretan pertokoan di tepi jalan. Tampaknya ia berusia sekitar 25 tahun bila diperhatikan dari kulit wajahnya yang mulai kasar, dan jejak kumis yang dicukur seadanya. Ia datang dari tempat yang jauh dan sepertinya ia tak berhenti, meski hanya untuk mandi atau membersihkan wajahnya. Rambut hitamnya tampak kusam oleh debu dan sinar matahari, dan keringat membasahi kaos biru yang membalut tubuhnya yang kurus. Matahari tak terlalu panas hari itu, meski langit tampak begitu jernih. Tak bisa ku bayangkan alasan ia hanya mengenakan baju kaos dalam perjalanan yang cukup jauh. Lelaki itu terlalu sederhana bahkan lebih menyerupai seorang gembel yang kebingungan mencari tempat berteduh dengan rasa cemas agar tak di usir oleh orang-orang yang memandangnya dengan tatapan risih bahkan tak jarang penuh benci.

Ia semakin mendekat, namun satu hal yang sangat menarik perhatianku adalah sorot matanya. Ia memancarkan keteguhan dan kesungguhan dan ketenangan yang membingungkan jika kau menatapnya.
... baca selengkapnya di Lorong Gelap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, 18 April 2016

Guruku dan Bungaku

Guruku dan Bungaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Putri Azizzah. Biasa dipanggil Putri. Akhirnya pengorbanan dan kerja keras ku terbayar sudah, kini aku telah menjadi seorang sarjana pendidikan. Kini aku sudah bisa melihat senyum indah mengembang di wajah tulus kedua orang tua ku. Tapi ini baru awal dari lembaran hidup yang sebenarnya. Mengabdi pada masyarakat sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar. Ya memang sebenarnya dulu aku tidak bercita-cita menjadi seorang guru, namun orang tua dan takdir yang membuatku ada di pilihan ini.

Kini tiba saatnya aku mengabdi mengemban tugas untuk membina anak-anak nan imut dengan segala tingkah lucunya. Hari ini hari pertama ku benar-benar menjadi seorang guru. Wah rasanya gimana gitu. Aku berusaha ber penampilan rapi. Kan guru harus bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya ya kan?
Pagi ini aku melangkah dengan hati tak tentu, walaupun dulu pernah PPL mengajar, namun saat ini saat yang benar-benar nyata. Ini hari pertama ku aku menjadi seorang guru. Yang sering dikatakan pahlawan tanpa tanda jasa. Di ambang pintu aku berdoa semoga aku bisa… aku bisa… aku bisa mengajar dengan bai
... baca selengkapnya di Guruku dan Bungaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, 17 April 2016

Benarkah Impian Itu Penting?

Benarkah Impian Itu Penting? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah berapa banyak Anda mendengar bahwa impian itu sangat penting dalam mencapai kesuksesan? Sudah berapa banyak buku yang Anda baca yang menyarankan untuk membuat impian tertulis, karena kata mereka impian tertulis itu begitu penting dalam mencapai kesuksesan? Benarkah impian itulah yang menggerakkan kita untuk bekerja mencapai kesuksesan?

Mungkin Anda pernah mendengar tentang sebuah survey mengenai impian. Jujur saja, saya juga belum tahu sumber asli survey tersebut. Saya hanya membaca survey itu dari buku-buku yang saya baca, dimana penulis buku-buku tersebut hanya mencantumkan mengenai survey tersebut dan tidak menyebutkan asal survey tersebut. Dan hal ini menyebabkan beberapa buku yang berbeda menyebutkan angka prosentasenya dengan sedikit berbeda. Kata survey tersebut, banyak orang gagal dan tidak sukses karena mereka tidak memiliki impian. Dan bagi mereka yang mempunyai impian itu hanya mengalami kesuksesan dengan jumlah prosentase yang semakin sedikit, dan lebih sedikit lagi adalah orang-orang yang sangat sukses dan terkaya karena mereka adalah orang-orang yang memiliki impian dan menulis impian tersebut. Dengan kata lain, jumlah orang-orang sangat sukses dan terkaya itu sangat sedikit karena mereka termasuk jumlah orang-orang yang sangat sedikit yang menuliskan impiannya.

Tapi benarkah demikian? Mari kita mengambil sebuah contoh! Kita semua mungkin sepakat bahwa salah seorang
... baca selengkapnya di Benarkah Impian Itu Penting? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, 14 April 2016

My Dream Comes True

My Dream Comes True Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Teeeeng!!! Bel berbunyi 3 kali, tanda istirahat kedua. Aku mulai menyiapkan buku peminjam, buku pengembalian dan bolpoin di mejaku. Ku hentikan sejenak koneksi internetku, agar pekerjaanku tidak terganggu. Tak lama kemudian mejaku dipenuhi hiruk pikuk suara anak-anak berebut layananku.
“Mba, aku mau pinjam bengkel facebook, yang dipinjem ana kemarin” teriak Budi
Sebelum sempat ku jawab, setumpuk buku IPS sudah ada di meja. “Mba ini dihitung dulu, tadi pinjam 28 kelas VII F” kata Dian
“Iya satu-satu ya.. Budi sabar dulu, bukunya masih di dalem, Dian ini langsung ke rak aja, nanti mau di pakai kelas lain” jawabku cepat, karna msih banyak juga yang usil di ruangnku ini dan butuh peringatanku juga.
“Budi masuk ke ruang mbak Diah, di kotak biru no 2, ambil sendiri, lalu tulis di buku peminjam, kartunya taruh meja saya, oke?”
“Siap mbak!” jawab Budi
“Mbak Diah, di panggil Pak Indra sehabis jam istirahat” kata biyan, anak kelas IX sambil berlalu begitu saja.
“Biyan.. kamu dipeseni siapa?” tanyaku agak keras karna Biyan sudah ada d
... baca selengkapnya di My Dream Comes True Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, 10 April 2016

Kekuatan Keberanian Mengambil Risiko

Kekuatan Keberanian Mengambil Risiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

03 Januari 2006 – 11:00    (Andrie Wongso)   Diposting oleh: Editor

Action & Wisdom Motivation Training

Dalam perjalanan hidup Jenderal Sun Tzu dikisahkan bahwa betapa strategi perang terus untuk mencapai kemenangan itu bisa berubah detik demi detik, demi mengimbangi atau menganntisipasi perubahan strategi musuh. Strategi ini berpijak pada dasar pemikiran bahwa cara terbaik untuk menang perang adalah dengan menguasai kemampuan membaca jalan pikiran ahli strategi musuh. Dan barangsiapa mengetahui jalan pikir musuh dan mengetahui titik-titik kelemahannya, dipastiikan dia bisa memenangkan adu strategi tersebut. Namun setiap strategi pasti mengandung risiko. Dan strategi peran Sun Tzu ditegaskan adanya prinsip mendasar yang mengatakan, “Kemenangan besar hanya bisa dilakukan orang yang berani ambil risiko besar”. Prinsip ini menegaskan bahwa tanpa keberanian mengambil taktik berisiko besar, maka kemenangan besar sulit diraih. Inilah inti dari strategi perang Sun Tzu yang mensinergikan antara strategi perang yang cerdik dan matang dengan keberanian mengambil risiko besar demi kemenangan yang besar pula.

Dalam kehidupan non-kemiliteran pun seperti bidang manajemen, kewirausahaan, maupun kehidupan pribadi, kita mengenal prinsip strategi dan risiko semacam ini. Mungkin kita t
... baca selengkapnya di Kekuatan Keberanian Mengambil Risiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, 5 April 2016

Langit itu

Langit itu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Entah apa yang langit pikirkan sekarang. Langit itu redup, diselimuti oleh awan tebal yang membuat matahari mulai hilang. Aku hanya bisa terdiam saat air-air jernih itu mulai turun darinya. Mungkin tak seorangpun tahu bagaimana rasanya, tapi hati itu layaknya badai yang entah kapan berhenti dan menghilang. Aku bahkan tak tau kapan pelangi itu akan datang? apakah hari ini? besok? atau mungkin tak ada. Sebuah pertanyaan kosong yang entah mengapa selalu berputar di pikiranku. Air-air itu mulai turun semakin deras, aku tak tahu sudah berapa banyakkah air yang membentuk awan gelap setebal ini. Membuat matahari mulai menghilang karenanya. Kehangatan itu tak lagi kudapatkan, kini mulai berganti dengan suasana sepi dan dingin. Apakah hal ini akan terus terjadi? Semua orang selalu menganggapku sebelah mata, tak ada yang bisa mengerti diriku. Aku hanyalah seorang anak yang mencoba bertahan menjalani kehidupan di dunia yang keras ini. Tiap hari aku selalu membawa gitar kecil kesayanganku dan dan bernyanyi di tepi jalan. Teriknya matahari dan derasnya hujan tetap ku lewati, demi sepeser rupiah untuk kehidupanku hari ini. Terkadang diriku merasa iri pada anak-anak lain seusiaku. Layaknya di surga mereka dapat mengenya
... baca selengkapnya di Langit itu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ketergesaan Memperlambat Hasil

Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Made Mariana

Alkisah seorang pemuda yang gagah berani berkeinginan untuk menuntut ilmu silat pada guru yang sangat tersohor pada jamannya. Pemuda ini sangat bersemangat untuk menjadi seorang pendekar mumpuni.

Guru itu bertempat tinggal disebuah gubuk di lereng gunung Agung. Untuk mencapai tempat sang maestro dibutuhkan usaha kerja keras yang tidak mudah, lereng-lereng yang curam dengan jurang yang sangat dalam menghiasi disepanjang jalan.

Singkat cerita tibalah sang pemuda di pertapaan sang maestro. Tanpa diduga, sang maestro ternyata telah menyambutnya dengan ramah dan mempersilahkan masuk kedalam gubuk sederhana namun sangat bersih dan rapi, padahal sang pemuda ini tidak pernah memberitahu kedatangannya.” Hmmm… guru ini pasti hebat sekali sehingga dia mengetahui kedatanganku… ternyata cerita orang selama ini bukan omong kosong belaka…”

Mereka bercakap-cakap ditemani secangkir teh yang dituangkan dalam mangkok dari tempurung kelapa. Sang pemuda kemudian bertanya:

”Guru yang agung bila saya belajar dengan tekun dan rajin berapa lama saya akan berhasil..?”

Sang Guru menjawab: ” Barangkali sepuluh tahun..”

Pemuda itu tertegun, kemudian bertanya lagi: ” Orang tuaku sudah semakin tua, saya satu-satunya anak yang tertinggal, saya ingin merawatnya. Jika saya belajar dan berlatih lebih giat lagi berapa lama saya bisa berhasil?”

Sang Guru sambil tersenyum menja
... baca selengkapnya di Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tips Anya

Tips Anya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dulu ia sering tampil di layar kaca. Maklum saja. Tiga kata yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan pekerjaannya adalah: model, pemain sinetron, presenter. Tingginya sedang saja, sekitar 160-an sentimeter. Wajah yang bulat telur membuatnya enak dipandang. Apalagi gerak bola matanya acap dinamis. Gadis Tiara Sunsilk (2002), Duta Keluarga Berencana dari BKKBN (2007), Duta Koperasi dan UKM (2010), dan Duta Diabetes Anak (2011) adalah sebagian dari prestasi yang pernah diraihnya. Anak bungsu dari Budhi Wibhawa dan Titien Tjasmo ini diberi nama Anya Dwinovita Pahlawanti, karena lahir di Jakarta saat peringatan Hari Pahlawan, 10 November 1982.

Kini frekuensi penampilannya di layar kaca relatif berkurang, kecuali untuk peran sebagai presenter yang memang dinikmatinya. Dunia persinetronan sudah ia tinggalkan sejak 2006, entah karena apa. Ke mana waktu dan pikirannya teralih? “Jadwal yang saya utamakan adalah jadwal presenter atau MC atau tugas Duta saya karena untuk melakukan pekerjaan tersebut saya wajib hadir secara fisik. Setelah itu jadwal dari bisnis saya, karena secara fisik bisa saya wakilkan, sedangkan pemikiran dan keputusan-keputusan bisa melalui e-mail, telepon, BBM, dan teknologi lainnya uang sudah t
... baca selengkapnya di Tips Anya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, 3 April 2016

Wiro Sableng #180 : Sesajen Atap Langit

Wiro Sableng #180 : Sesajen Atap Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

TIGA MAHLUK BERBENTUK KELELAWAR RAKSASA MENGUIK KERAS. MEREKA MENUKIK KE BAWAH DAN LENYAP DI BALIK KABUT YANG MULAI MUNCUL MENUTUPI KAWASAN PUNCAK GUNUNG SEMERU, SESAAT KEMUDIAN TERDENGAR SUARA PENGUASA ATAP LANGIT."SINUHUN MERAH PENGHISAP ARWAH, TERAKHIR KALI KAU DATANG KAU MEMBAWA SESAJEN ATAP LANGIT BERUPA DELAPAN JANTUNG BAYI LELAKI. KATAKAN PADAKU, KALI INI SESAJEN ATAP LANGIT APA YANG KAU BAWA UNTUK DELAPAN ANAK KUCING JANTAN MERAH SAKTI PELIHARAAN DIRGA PURANA!" "PENGUASA ATAP LANGIT, SESAJEN YANG KUBAWA KALI INI ADALAH SUMSUM DELAPAN BAYI LELAKI YANG TELAH DICAIRKAN MENJADI SUSU."



SATUDI RUANG Segi Tiga Mayat yang terletak di dalam tanah di bawah Candi Plaosan Lor, Empu Semirang Biru mendadak saja dilanda kekawatiran. Di atas atap suara ngeongan delapan anak kucing merah semakin keras. Ruangan segi tiga bergetar keras. Delapan Sukma Merah bukan anak kucing biasa!

Orang tua pembuat Keris
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #180 : Sesajen Atap Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sup Batu

Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.

Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.

Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.

Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”

“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.

“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” tanya orang bijaksana sekali lagi.

Dengan setengah tidak percaya, penduduk itu menjawab, &#
... baca selengkapnya di Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu