Wednesday, 2 September 2009

Silsilah Raja Firaun

Kisah mengenai Mukjizat Nabi Musa (Moses) yang membelah Laut Merah dengan tongkatnya untuk menghindari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya tentunya sudah tak asing lagi ditelinga kita. Di kitab suci Al-Qur’an dan Alkitab, kronlogi pengejaran dikisahkan begitu gamblang walaupun terdapat sedikit perberbedaan kisah diatara keduanya. Namun yang pasti, kedua kitab suci tersebut mengisahkan kepada kita mengenai akhir yang menggembirakan bagi Musa beserta Kaum Bani Israel karena dapat meloloskan diri dari kejaran Fir’aun beserta bala tentaranya. Dan bagi sang Fir’aun, ia justru menemui ajalnya setelah tenggelam bersama pasukannya di Laut Merah.
Walaupun Al-Quran dan Alkitab sudah cukup jelas mengisahkan kronologi peristiwa itu terjadi, namun masih terdapat teka-teki mengenai siapa sebenarnya Fir’aun yang memimpin pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel? Al-Quran dan Alkitab tidak menyebutkan secara mendetail siapakah Fir’aun yang dimaksud.
Fir’aun (Pharaoh) merupakan gelar yang diberikan kepada raja-raja Mesir kuno. Asal usuI istilah Fir’aun sebetulnya merujuk kepada nama istana tempat berdiamnya seorang raja, namun lama – kelamaan digunakan sebagai gelar raja-raja Mesir kuno. Banyak Fir’aun yang telah memimpin peradaban yang terkenal dengan penginggalan Piramida Khufu-nya itu, mulai dari Raja Menes -sekitar 3000 SM, pendiri kerajaan, pemersatu Mesir hulu dan hilir – hingga Mesir jatuh dibawah kepemimpinan raja-raja dari Persia.
Sejauh ini telah banyak studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi siapakah Fir’aun yang sedang berkuasa saat peristiwa keluarnya Musa beserta Bani Israel dari tanah Mesir. Berikut beberapa kandidatnya :
• Ahmose I (1550 SM – 1525 SM)
• Thutmose I (1506 SM – 1493 SM)
• Thutmose II (1494 SM – 1479 SM)
• Thutmose III (1479 SM – 1425 SM)
• Amenhotep II (1427 SM – 1401 SM)
• Amenhotep IV(1352 SM – 1336 SM)
• Horemheb (sekitar 1319 SM – 1292 SM)
• Ramesses I (sekitar 1292 SM – 1290 SM)
• Seti I (sekitar 1290 SM – 1279 SM)
• Ramesses II (1279 SM – 1213 SM)
• Merneptah (1213 SM – 1203 SM)
• Amenmesse (1203 SM – 1199 SM)
• Setnakhte (1190 SM – 1186 SM)
Dari daftar beberapa Fir’aun diatas, nama Ramesses II selama ini memang kerap diidentifikasikan sebagai Fir’aun yang sedang berkuasa pada saat itu. Ia merupakan sosok Fir’aun terbesar dan terkuat yang pernah memimpin peradaban Mesir kuno. Ramesses II juga merupakan salah satu Fir’aun yang paling lama berkuasa, yakni 66 tahun lamanya.
Sifatnya yang kadang tirani terhadap masyarakat kelas bawah, membuat sejarawan banyak yang berspekulasi dengan menyebutkan ia sebagai raja yang memperbudak Bani Israel. Walaupun demikian, tidak ada bukti arkeologi yang benar-benar memperkuat dugaan tersebut. Selain itu periode masa hidupnya juga dikatakan tidak cocok dengan kemungkinan terjadinya peristiwa keluaran.
Kemudian menilik ke Raja Merneptah – putra Ramesses II – yang berkuasa setelah Ramesses II mangkat, ia juga bukan merupakan Fir’aun yang dimaksud mengingat pada masa pemerintahannya, Merneptah pernah mengatakan bahwa Bangsa Israel telah tiba di tanah Kana’an. Itu artinya, peristiwa keluarnya Musa beserta Bani Israel telah lama terjadi sebelum ia berkuasa.
Lalu bagaimana dengan Seti I, ayah dari Ramesses II ? Bagaimanapun juga, ahli sejarah Alkitab mengatakan peristiwa keluaran ini terjadi disekitar 1400 SM, itu jauh dari masa pemerintahan Seti I.
Beberapa Sejarawan yang menggunakan metode penelitian dengan cara mencocokkan kronologi di dalam catatan-catatan peninggalan Mesir Kuno dengan perkiraan waktu keluaran pada kitab suci menyimpulkan, kemungkinan peristiwa itu terjadi saat Mesir kuno dibawah pimpinan Raja-raja Dinasti ke-18.
Dinasti ke-18 mencakup beberapa raja, yakni Thutmose I (1506 SM – 1493 SM), Thutmose II (1494 SM – 1479 SM), diselingi oleh kepempinan Fir’aun wanita yaitu Ratu Hatsepsut (1479 SM -1458 SM) kemudian Thutmose III (1479 SM – 1425 SM).
Benarkan Thutmose II Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah?
Menurut studi yang dilakukan oleh Sejarawan Alan Gardiner, setelah kematian Thutmose I dan masa persinggahannya selama 40 tahun di Madyan / Midian, Musa memutuskan untuk kembali ke tanah Mesir tempat beliau dibesarkan. Allah menugaskan Musa untuk menyampaikan ajaran agama yang hakiki kepada Fir’aun. Pada saat itu, Mesir dipimpin oleh Raja Thutmose II yang memperistri Ratu Hatshepsut.
Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir’aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir’aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.
Garnier juga menambahakan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga “semewah” pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.
Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cidera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar. Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu ‘alam Bishawab
Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir’aun :
“Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;” Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( QS Yunus 90).
Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir’aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir’aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut.
Setelah sang Fir’aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.
Jika benar Thutmose II merupakan Fir’aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :
Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.
Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir’aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.
Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?
Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir’aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya.
Bagi kawan-kawan muslim, Al-Quran mengisahkan kepada kita sebagai berikut :
“Apakah sekarang (kamu baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesunguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuatan Kami”. ( QS Yunus 91-92).
Tentunya ayat diatas sudah cukup menjelaskan mengapa Allah dengan sengaja menyelamatkan jasad sang Fir’aun.(Dipta).

macam-macam imunisasi untuk bayi

Imunisasi yang harus selesai dilaksanakan di bawah usia setahun adalah Hepatitis B-1, Polio-0, Hepatitis B-2, BCG, DTP-1, Hib-1, Polio-1, DTP-2, Hib-2, Polio-2, DTP-3, Hib-3, Polio-3, Hepatitis B-3, dan Campak-1.
Sedangkan setelah usia setahun, masih ada beberapa imunisasi lagi yang harus dilakukan, di antaranya adalah MMR (Measles –Mumps-Rubella ), Hib-4, DTP-4, Polio-4, Hepatitis A, dan Tifoid.
Setelah berusia 5 tahun ke atas, anak juga dapat memperoleh imunisasi Tifoid, DTP-5, Polio-5, MMR, dT/TT, dan Varisela

PAKU

Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku disebuah pohon besar dibelakang rumah setiap kali dia marah ( 1 paku = 1 kemarahan )
Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pohon setiap kali dia marah…lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pohon.
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya, lalu sang ayah menuntun anaknya ke pohon tersebut, dan berkata “ Hmmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang dipohon ini, pohon ini tak akan bisa sama seperti sebelumnya,” Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini……( dihati orang lain )

Kamu dapat menusukan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu…tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada…dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik.

Ibunda, Kenapa engkau menangis.

Suatu ketika, ada sorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya.” Ibu kenapa ibu menangis.? “ ibunya menjawab “ sebab ibu seorang wanita nak !”.
Aku tak mengerti Tanya si anak lagi, ibunya hanya tersenyum dan memeluk erat “ Nak kamu memang tak akan pernah mengerti…..”
Kemudian anak itu bertanya kepada ayahnya.” Ayah mengapa ibu menangis ? sepertinya ibu menangis tanpa sebab yang jelas. ?” sang ayah menjawab “ semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.” Hanya itu jawaban yang diberikan oleh ayahnya.
Lama kemudian anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya “mengapa wanita menangis.”
Pada suatu malam dia bermimpi “ dan bertanya kepada Tuhan “ Ya Allah kenapa wanita gampang sekali menangis “

Dalam mimpinya Tuhan menjawab.

“ Saat kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama, kuciptakan bahunya agar mampu menahan beban dunia beserta isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya dengan penuh perjuangan antara hidup dan mati, dan walau seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dan maki dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan untuk membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya walau lelah tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi apapun dan dalam situasi apapun. Walau tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap.sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya, sebab bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya, Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar,saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya “ Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan, hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya
“Air mata ini adalah air mata kehidupan.
Maka dekatkan diri kita pada sang ibu kalau beliau masih hidup, karena dikakiNyalah kita menemukan surga.

Mencari Malaikat.

Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan kedunia, Dia bertanya kepada Tuhan
“Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok engkau akan mengirimku kedunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah.”
Tuhan menjawab “ aku telah memilih satu malaikat untuk mu yang akan menjaga dan mengasihimu.”
“Tapi disini didalam surga, aku dapat tertawa dan bersenandung memuji Mu dan para rasul.”
“Malaikatmu disana akan selalu bernyanyi dan bersenandung untukmu setiap hari dan kamu akan merasa kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia.”
“ Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?”
“Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa indah yang pernah kau dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, bagaimana cara berbicara.”
“Apa yang akan saya lakukan bila saya ingin berbicara kepadaMU TUHAN “
“ Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara berdoa.”
“ Saya mendengar bahwa dibumi banyak orang jahat dan siapa yang akan melindungi saya.”
“ Malaikatmu akan melindungimu, walaupun harus mengancam jiwanya sampai penuh pengorbanan.”
“ Tapi saya akan merasa sangat sedih sekali karena tidak melihatMU lagi.”
“Malaikatmu akan menceritakan padamu tentangKu dan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu. Walaupun sesungguhnya aku akan selalu berada disisimu.”
“ Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau beritahu siapa nama malaikatku.”
“ kamu akan memanggil malaikatmu yaitu “ IBU ”.

Belajar Cinta Dari Cicak.

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah,seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah tua biasanya memiliki sebuah celah bata semen yang lapuk dan cukup panjang sampai kedasar bangunan, ketika mulai dirontokan dia menemukan seekor cicak terperangkap diruang kosong tersebut karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran, lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat itu telah berada disitu selama 10 tahun, yang telah ditinggalkan penghuni terdahulu.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak tersebut dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama itu dan dalam keadaan gelap tanpa cahaya, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berfikir, bagaimana cicak tersebut dapat makan selama ini ?
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan terus memperhatikan si cicak dan tanpa diduga datang seekor cicak lain sambil membawa makanan dimulutnya.AHHH.
Orang itu merasa terharu dengan melihat hal itu, ternyata ada cicak lain yang selama ini memperhatikan cicak yang terperangkap selama 10 tahun berlalu.
Sungguh ini sebuah cinta,Cinta yang indah,cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta ? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun.
Bayangkan hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.
INGAT JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI.

Cara nonotn TV di komputer

Upadate: channel RCTI online, SCTV Online, Indosiar Online, Trans7 Online, Global TV Online
Buat kamu yang punya koneksi internet lumayan cepat bisa mencoba nonton TV secara online. Untuk sementara channel TV online di Indonesia hanya Trans TV dan Metro TV yang bisa di akses (setahu saya, CMIIW). Kalau untuk luar negeri banyak sekali. Tinggal Googling aja dengan keyword “TV online“. Pasti akan muncul situs yang memberikan link channel yang dapat diakses. Untuk playernya bisa memakai Windows Media Player atau Quick Time tergantung permintaan.
Caranya bagaimana?
1. Ketikkan kode berikut di browser kamu
untuk channel MetroTV
mms://202.171.25.216/metro
untuk channel TransTV
mms://202.171.25.216/transtv
2. Secara otomatis Windows Media Player akan di launching dan menampilkan streaming channel tersebut.
Kemarin saya telah mencobanya untuk channel Metro TV dan Trans TV. Ketika koneksi internet lumayan cepat, gambar dan suaranya yang ditampilkan sangat jernih. Tapi, sayang saya tidak bisa mengambil screeshotnya. Sedang untuk channel luar negeri suaranya sih lancar, tapi gambarnya tersendat-sendat. Mungkin butuh koneksi internet yang lebih cepat kali.
So, buat kamu yang punya internet tapi bingung nonton TV coba aja TV Online
Update 25 Desember 2007: Channel RCTI dan SCTV Online
Ada info baru kalau RCTI dan SCTV juga sudah ada. Untuk melihatnya harus memakai real player.
Caranya:
1. Buka real player. Terus pilih menu File > Open > masukkan channelnya
SCTV
rtsp://202.58.181.185/broadcast/sctv
RCTI
rtsp://202.58.181.185/broadcast/rcti
kemudian klik OK.
2. Tunggu beberapa saat, dan kita bisa menikmati siaran TV onlinenya
Update 29 Januari 2008: streaming Indosiar Online, JakTV Online dan Trans7 Online
3. atau klik http://www.mivo.tv